JAKARTA - Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama libur sekolah, khusus untuk kelompok B3. Kelompok ini mencakup ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita yang berada dalam fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menekankan bahwa fase ini merupakan masa emas pertumbuhan yang memerlukan perhatian gizi penuh. "Intervensi pemenuhan gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita adalah bagian yang sangat penting dan tidak boleh terputus," ujarnya.
Oleh karena itu, layanan MBG untuk kelompok prioritas tetap dijalankan tanpa tergantung kalender sekolah. Hal ini dilakukan agar golden time pertumbuhan anak dan kesehatan ibu tetap terjaga secara optimal.
Kebijakan Fleksibel untuk Anak Sekolah
Sementara itu, untuk anak sekolah, program MBG bersifat opsional selama libur. BGN menyesuaikan layanan dengan kondisi teknis di lapangan dan aktivitas keluarga penerima manfaat. Jika pengiriman makanan tidak memungkinkan, anak sekolah tidak diwajibkan menerima MBG.
Dadan menjelaskan, “Untuk anak sekolah sifatnya opsional. Jika ada yang tidak memungkinkan mengambil atau dikirim karena alasan teknis, atau sedang berlibur, itu tidak menjadi masalah.” Layanan tetap diberikan bagi anak yang membutuhkan.
Pendekatan fleksibel ini memastikan bahwa program tetap efisien dan relevan bagi semua penerima manfaat. Anak sekolah tetap dapat menerima MBG jika memang diperlukan, tanpa mengganggu liburannya.
Layanan MBG Akhir Tahun 2025
Pelaksanaan MBG menjelang akhir tahun 2025 masih dilakukan pada tanggal 26, 27, 29, 30, dan 31 Desember. Fokus utama tetap pada kelompok prioritas B3 agar kesinambungan pemenuhan gizi tidak terganggu.
Program ini juga menjadi bagian dari strategi BGN untuk memastikan setiap ibu dan anak balita menerima intervensi gizi tepat waktu. Dengan penjadwalan yang jelas, dapur, distribusi, dan SDM dapat bekerja secara maksimal.
Keberlanjutan layanan ini menjadi bukti komitmen BGN dalam menjaga kesehatan generasi muda, sekaligus memberikan dukungan penuh bagi ibu hamil dan menyusui.
Persiapan MBG Tahun 2026
Memasuki tahun 2026, program MBG dijadwalkan mulai secara serempak pada 8 Januari. Sebelumnya, tanggal 2, 3, 5, 6, dan 7 Januari digunakan untuk persiapan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia.
Persiapan mencakup kesiapan dapur, distribusi, SDM, serta penguatan standar keamanan pangan. Hal ini memastikan layanan MBG dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh penerima manfaat.
Dengan jadwal yang terencana dan penekanan pada kelompok prioritas, BGN memastikan program MBG tetap efektif, walaupun bertepatan dengan masa libur sekolah. Program ini menegaskan pentingnya pemenuhan gizi tanpa terputus bagi ibu hamil, menyusui, dan anak balita.