BUMA Australia Perpanjang Kontrak Tambang Blackwater Hingga Tahun 2030

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:30:50 WIB
BUMA Australia Perpanjang Kontrak Tambang Blackwater Hingga Tahun 2030

JAKARTA - Keberlanjutan operasional menjadi kunci penting dalam industri pertambangan global, terutama di tengah dinamika pasar komoditas dan tuntutan efisiensi jangka panjang. Di Australia, salah satu wilayah penghasil batu bara utama dunia, kepastian kontrak jangka panjang menjadi indikator kepercayaan sekaligus fondasi stabilitas bisnis. 

Dalam konteks inilah langkah anak usaha PT BUMA Internasional Grup Tbk mendapatkan perhatian, karena mencerminkan konsistensi kinerja dan posisi strategis di sektor pertambangan internasional.

Anak usaha DOID, BUMA Australia Pty Ltd, memastikan keberlanjutan bisnisnya melalui perpanjangan kontrak multi-tahun dengan mitra strategisnya. Kesepakatan ini tidak hanya menjamin kelangsungan operasi tambang hingga akhir dekade, tetapi juga menegaskan peran BUMA Australia sebagai pemain penting dalam layanan pertambangan berskala besar di Queensland.

Kepastian kontrak dan nilai strategis kerja sama

BUMA Australia Pty Ltd, yang sepenuhnya dimiliki oleh PT Bukit Makmur Mandiri Utama dan berada di bawah naungan PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID), mengumumkan perpanjangan kontrak senilai sekitar 740 juta dollar Australia dengan Blackwater Operations Pty Ltd. Blackwater Operations merupakan anak usaha Whitehaven Coal Mining Limited, salah satu perusahaan batu bara terkemuka di Australia.

Perpanjangan kontrak multi-tahun tersebut memastikan BUMA Australia tetap menjalankan operasional di Tambang Blackwater hingga Juni 2030. Tambang ini dikenal sebagai salah satu tambang batu bara metalurgi open-cut terbesar di Australia dan memiliki peran strategis dalam rantai pasok batu bara metalurgi global. 

Kesepakatan ini sekaligus menegaskan posisi BUMA Australia sebagai mitra jangka panjang dalam penyediaan layanan penambangan pre-strip yang komprehensif.

Bagi DOID, kontrak ini bukan sekadar kelanjutan kerja sama, melainkan bukti nyata kepercayaan klien terhadap kapabilitas teknis dan konsistensi kinerja anak usahanya di Australia. Kejelasan jangka waktu kontrak juga memberikan kepastian terhadap proyeksi bisnis hingga beberapa tahun ke depan.

Kepercayaan klien dan rekam jejak operasional

CEO BUMA Australia, Johan Ballot, menegaskan bahwa perpanjangan kontrak tersebut mencerminkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari Whitehaven. “Perpanjangan kontrak ini menegaskan kepercayaan Whitehaven terhadap BUMA Australia dalam menjalankan operasi secara aman dan efisien dalam skala besar di salah satu operasi tambang batu bara metalurgi terbesar di Queensland," ujar Ballot.

Ia menambahkan bahwa pemahaman mendalam terhadap kondisi lokasi tambang menjadi salah satu keunggulan utama perusahaan. “Pemahaman kami yang mendalam terhadap kondisi site, didukung oleh tim lokal yang solid, serta rekam jejak kinerja yang konsisten, memungkinkan kami menjaga produktivitas sekaligus berkontribusi terhadap keberhasilan jangka panjang Tambang Blackwater,” imbuhnya.

Tambang Blackwater sendiri berlokasi sekitar 20 kilometer di selatan Kota Blackwater dan membentang sepanjang 80 kilometer strike length dengan sejumlah pit aktif. Operasi tambang ini telah lama menjadi salah satu penggerak utama perekonomian di wilayah Central Queensland, baik dari sisi penyerapan tenaga kerja maupun kontribusi ekonomi regional.

Kekuatan sumber daya dan teknologi pendukung

BUMA Australia, termasuk entitas pendahulunya, telah menyediakan layanan pertambangan di Blackwater sejak 2012. Pengalaman panjang ini menjadi modal penting dalam menghadapi kompleksitas geologi tambang batu bara metalurgi. Saat ini, BUMA Australia mempekerjakan sekitar 390 karyawan tetap yang sebagian besar merupakan tenaga kerja lokal.

Dalam menjalankan operasional, perusahaan menerapkan standar keselamatan industri yang ketat. Selain itu, pemanfaatan sistem pemantauan canggih, baik dari pihak ketiga maupun sistem internal, digunakan untuk mendukung predictive maintenance dan optimalisasi armada secara real-time. Pendekatan berbasis teknologi ini memungkinkan efisiensi operasional sekaligus meminimalkan potensi gangguan produksi.

Pengalaman teknis, dukungan teknologi, serta kekuatan sumber daya manusia menjadi kombinasi utama yang menjaga keandalan operasional BUMA Australia. Faktor-faktor tersebut juga menjadi dasar kepercayaan klien untuk memperpanjang kerja sama dalam jangka panjang.

Dampak bagi grup dan kontribusi sosial regional

Direktur PT BUMA Internasional Grup Tbk, Iwan Fuad Salim, menyampaikan bahwa perpanjangan kontrak ini memiliki arti strategis bagi grup secara keseluruhan. “Kemitraan yang diperbarui dengan Whitehaven ini memperkuat portofolio operasi Tier-1 kami sekaligus mempertegas reputasi BUMA dalam menghadirkan kinerja berkelas dunia yang berkelanjutan," tutur Iwan.

Menurutnya, kontrak jangka panjang tersebut meningkatkan visibilitas pendapatan dan stabilitas arus kas grup melalui kemitraan dengan klien berkualitas tinggi. Selain itu, kerja sama ini juga mendukung strategi pertumbuhan dan diversifikasi DOID di pasar internasional, khususnya di Australia yang menjadi salah satu fokus utama ekspansi.

Di luar aspek bisnis, BUMA Australia juga menaruh perhatian pada penciptaan nilai sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Di kawasan Blackwater dan wilayah Central Queensland, perusahaan aktif mendukung penciptaan lapangan kerja, pengembangan keterampilan tenaga kerja lokal, serta menjalankan program ketenagakerjaan khusus bagi masyarakat First Nations. 

Dukungan sosial turut diwujudkan melalui sponsorship tim olahraga regional dan keterlibatan dalam berbagai kegiatan komunitas. Berbagai inisiatif tersebut ditujukan untuk memperkuat hubungan jangka panjang dengan masyarakat lokal sekaligus mendukung ketahanan ekonomi wilayah di sekitar area operasi tambang. 

Dengan kombinasi kinerja operasional, komitmen sosial, dan kepastian kontrak hingga 2030, BUMA Australia memperkuat posisinya sebagai mitra strategis di industri pertambangan Australia.

Terkini

Cara Mengatasi Jari Tangan Kaku dan Nyeri Saat Ditekuk

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:12 WIB

Rutinitas Pagi yang Berpotensi Menyebabkan Serangan Jantung

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:11 WIB

Alasan Penting Jangan Minum Kopi Langsung Setelah Bangun

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:10 WIB

Mengapa Tubuh Tiba-Tiba Menginginkan Makanan Pedas Seketika?

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:09 WIB

Harga Sembako Jatim Hari Ini Selasa 23 Desember 2025 Turun

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:07 WIB